Hanya Modal 1 Meja, Lie Min ’AREBI’ Jadi Orang Nomor 1 di Banten

Hanya Modal 1 Meja, Lie Min ’AREBI’ Jadi Orang Nomor 1 di Banten

Tanggal Posting: 23 December 2015

Banyak orang mengatakan untuk memulai bisnis harus memiliki modal besar. Namun Then Lie Min, orang nomor satu di Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Banten telah membuktikan bahwa bisnis dapat berjalan hanya dengan bermodalkan satu buah meja saja.

Bermula di tahun 2000, ketika properti mengalami masa sepi setelah krisis ekonomi 1998, Lie Min memutuskan untuk memulai bisnis sendiri dengan bergabung ke kantor agen properti asal Indonesia, Etika.

Hanya bermodalkan satu meja dan menumpang di salah satu tempat makan di Alam Sutera, Lie Min gigih mencari listingan properti untuk dijual, meski kala itu ia juga belum memiliki kendaraan pribadi.

"Orang tua saya mendidik untuk berbisnis sendiri. Sebelumnya saya pernah kerja di developer, mulai dari pemasaran ruko, kaveling, rumah, apartemen, pernah saya pegang semua. Dari situ, saya ngerti garis besarnya. Jadi kenapa tidak mencoba untuk mulai buka bisnis sendiri?" ucapnya kepada tim Rumahku.com. 

Meski sektor properti anjlok cukup drastis kala itu, Lie Min mengaku beruntung memiliki banyak teman yang membantunya bangkit. Bahkan ketika ia memutuskan untuk menjadi principle Etika.

Hidup Bukan Cuma Tentang Uang

Pria lulusan Real Estate Universitas Tarumanegara angkatan '89 ini mengakui ada beberapa pihak yang sangat membantunya meraih kesuksesan. Founder Pluit Pro Sudin dan Managing Director Pro/Max Sulihin Widjaya dinilai Lie Mien sering memberi masukan dan motivasi ketika ia sedang jatuh dan terpuruk.

Tidak hanya itu, meski namanya telah dikenal dan menjadi orang nomor satu se-Banten, Lie Min tetap bergabung bersama rekan-rekannya untuk membesarkan Pro/Max. Ia memilih untuk tidak membuat kantor broker tandingan.

"Hidup bukan cuma tentang uang, tapi juga budi. Uang bisa dicari, budi tidak bisa dicari," tutur ayah satu anak

Tantangan Bisnis Properti

Lima belas tahun menggeluti profesi sebagai broker properti, membuat Lie Min tahu betul kesulitan dan peluang di bisnis tersebut. Berbagai hambatan seperti komisi yang tak pernah dibayarkan, melakukan mobilitas yang tinggi demi mencari daftar iklan, semua sudah dilakoninya.

"Semua bisnis itu sama, intinya kerja keras dan komitmen, misalnya saat kondisi properti yang katanya sepi. Tapi, buat mereka yang punya inovasi baik, jualannya bakal tetap bagus. Makanya, saya banyak merekrut anak muda, karena mereka punya ide-ide yang segar," lanjut pria yang mengaku ingin pensiun dalam waktu 5 tahun ke depan. 

Ia menambahkan, tiap memulai sesuatu, entah itu bisnis atau pekerjaan apapun itu, pasti selalu ada batu sandungan yang siap mengganjal. 

"Saya baca sebuah quote yang menarik tadi pagi. Intinya, jangan sampai kegagalan menjadi sesuatu yang dapat menyiksa diri. Karena bisa jadi, kegagalan itu merupakan kunci kita untuk sukses, yang penting jangan mengulangi kesalahan yang sama," tutupnya.

Kini, pria yang menikah di tahun 1999 itu telah memiliki 5 kantor agen bertajuk Pro/Max. Masing-masing berada di Gading Serpong, BSD, Metro City, Pantai Indah Kapuk, dan juga Batam. 

Jadi Ketua Arebi

Meski telah sukses dan banyak dikenal baik oleh sesama broker, developer, maupun konsumen, awalnya Lie Min mengaku enggan jika diminta untuk menjadi ketua AREBI DPD Banten. Bahkan, ketika pemilihan dimulai pun ia mengaku tidak tertarik untuk hadir dan masih makan di salah satu restoran bersama istrinya.

"Ya, saat itu saya tidak mau jadi ketua. Tapi entah apa alasan teman-teman, mereka memotivasi dan menelepon saya untuk datang, akhirnya saya lah yang dipilih. Karena mereka yang dorong, jadi saya juga butuh support mereka," ucap anak ketujuh dari sepuluh bersaudara itu.

Jadi orang nomor satu di Banten versi AREBI, langkah pertama yang dilakukan Lie Min adalah dengan mendekati para developer untuk membahas masalah umum mengenai komisi yang kerap telat dibayar dan mengampanyekan 'Time to Buy'.

"Banyak broker yang ngeluh komisinya telat dibayar. Itu kan kasihan, padahal mereka tidak punya gaji, jadi coba kami selesaikan. Begitupun kampanye time to buy. Sekarang properti lesu, tapi kalau dilihat banyak kemudahan dari sana, mulai dari banyaknya diskon hingga pengembang yang memberi kemudahan seperti DP yang bisa di cicil dalam kurun waktu yang lumayan panjang," tutupnya.

Penulis : Dody
Editor : Dody
Copyright © 2015 AREBI DPD Banten
Designed By Metamorphosys
MENU Close