SURABAYA – Perkembangan teknologi berpengaruh besar terhadap perluasan pasar properti. Keberhasilan pengembang dalam meletakkan infrastruktur teknologi memberikan poin tersendiri untuk memperkuat pasar properti.
Head of Corporate Marketing Sinarmas Land Bramamesta Bagjanata menuturkan, perkembangan teknologi yang pesat dalam dua tahun terakhir juga berimbas pada bisnis properti. Ketersediaan infrastruktur teknologi informasi khususnya kini menjadi bagian penting dalam bisnis ini.
“Infrastruktur teknologi penting untuk kemajuan hunian serta akses penjualan saat ini. Juga dalam realisasi smart city yang menjadi idaman di negara maju,” ujar Bram.
Sinarmas Land saat ini mematangkan Digital Hub menargetkan research center , institusi-institusi pendidikan dengan jurusan teknologi, serta beragam tipe usaha yang berkaitan dengan teknologi kreatif seperti animasi. Digital Hub bakal diperkaya dengan pengembangan mixed use yang meliputi infrastruktur bisnis, ritel, dan gaya hidup.
Keberadaan berbagai infrastruktur tersebut memperkuat peran Digital Hub di wilayah sekitar sebagai lokasi sentra usaha dan bisnis impian bagi perusahaan teknologi, perusahaan startup , dan komunitas digital.
“Ini yang harus ditangkap untuk pengembangan properti ke depan. Dukungan teknologi memberikan perbedaan serta hal baru yang semakin mudah dan praktis,” ungkapnya.
Teknologi, katanya, juga bisa membangun utilitas dan infrastruktur publik. Jadi, nantinya ada upaya menyusun dan menempatkan jaringan terintegrasi yang membantu perencanaan kota dan kehidupan masyarakat dalam mengakses fasilitas, kesehatan, transportasi, makanan, dan hiburan.
Pada tahap awal, Sinarmas Land menjadikan BSD City, Tangerang Selatan, Banten, sebagai pilot project pengembangan kawasan terintegrasi jaringan internet. Kawasan ini disulap menjadi integrated smart digital city dengan penyediaan aplikasi mobile yang terintegrasi dan dapat diakses seluruh warga.
Aplikasi tersebut berupa ewallet , community platform , loyalty programs , dan business performance management solutions. Aplikasi mobile ini menjamin kemudahan akses informasi dan transaksi bagi para penghuni BSD City seperti membayar sewa hingga memesan tempat di restoran.
Direktur PT Intiland Grande David Hosea menuturkan, banyak orang yang kini membutuhkan teknologi dalam mendukung kehidupan. Termasuk hunian serta tempat kerja yang ada dukungan teknologi. Bahkan, saat ini banyak dibutuhkan tempat yang bisa dipakai bekerja para pelaku bisnis start up.
“Ini memang menjadi semacam kebutuhan. Mereka(pelaku bisnis startup ) butuh ruang kerja yang nyaman dengan sambungan teknologi yang cepat. Makanya kami membangun co-working space yang kami namai SUBCo,” kata David.
Apalagi banyaknya tuntutan untuk kerja cepat dan nyaman dengan akses internet serta kelengkapan teknologi. Para pebisnis bisa menyewa secara jam maupun harian. Ada juga paket bulanan yang bisa menghemat isi dompet. Keberadaan infrastruktur teknologi bisa menggairahkan penjualan properti ke depan.
Sumber: economy.okezone.com