Bisnis.com, BEKASI—Pengembang properti Jayakarta Group menargetkan penjualan tahap pertama apartemen Green Palace Residence habis terserap pasar pada kuartal I/2016, sehingga perusahan berpotensi mendapatkan pemasukan Rp400 miliar.
Vice President Sales & Marketing Green Palace Residence Michelle Pudjiadi mengatakan, pada pengembangan tahap pertama proyek Green Palace Residence, perusahaan menawarkan 780 unit dalam dua menara, yakni Acacia dan Banyan. Saat ini penjualan sudah mencapai 520 unit.
Ada empat tipe yang dipasarkan, yaitu studio deluxe (22 m2), corner studio suites (38 m2), studio suites (44 m2), dan dua kamar tidur deluxe (38 m2). Harga jual dibanderol mulai dari Rp300 juta sampai dengan Rp609 juta.
Secara lokasi, Green Palace Residence terbilang strategis karena berada di depan pintu tol Cikarang Barat dan dikeliling beragam fasilitas pendidikan serta kesehatan.
Misalnya sekolah Al-Azhar, BPK Penabur, dan Universitas Presiden dengan waktu tempuh 15 menit, serta rumah sakit Siloam, Mitra Keluarga, dan Medical City yang berjarak tempuh 5 menit. Selain itu, posisi proyek ke-22 Jayakarta Group ini menempel dengan pusat perbelanjaan Carrefour.
Direktur Jayakarta Group Toto Sasetyo menuturkan, profil pembeli sementara 60% berasal dari Jakarta, sedangkan selebihnya berasal dari Bekasi, Tangerang, dan Bogor. Adapun jumlah pembeli ekspatriat mencapai 15%.
Mengenai potensi sewa, sambung Toto, nilainya antara USD$1.700 – USD$2.300 per bulan. Bahkan, perusahaan berani memberikan jaminan konsumen investor mendapatkan imbal hasil Rp100 juta per tahun untuk unit studio deluxe.
“Setidaknya konsumen mendapatkan BEP dalam jangka waktu 6 tahun. Angka ini sudah disertai perhitungan kenaikan nilai aset,” ujarnya dalam acara temu media, Jumat (27/11/2015).
| Penulis | : Hafiyyan |
| Editor | : Rustam Agus |